GUNUNG ARJUNO WELIRANG

posted in: Artikel, Gunung | 0

Gunung Arjuno, terkadang dieja Gunung Arjuna, adalah gunung berapi kerucut yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (dpl), Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung, serta gunung tertinggi kelima di Pulau Jawa. Gunung ini secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto, dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, Arjuna.

Kompleks Gunung Arjuno-Welirang

Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, sehingga kompleks ini sering disebut sebagai Arjuno-Welirang. Kompleks Arjuno-Welirang berada di antara dua gunung berapi yang lebih tua, yaitu Gunung Ringgit di timur dan Gunung Lincing di selatan. Area fumarol dengan cadangan belerang ditemukan di sejumlah lokasi pegunungan ini.

Destinasi Wisata dan Pendakian

Gunung Arjuno merupakan salah satu tujuan pendakian populer. Gunung ini memiliki beberapa objek wisata menarik, salah satunya adalah air terjun Kakek Bodo, yang juga merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno. Selain Kakek Bodo, terdapat juga air terjun lain di sekitar gunung, meskipun tidak sepopuler Kakek Bodo karena fasilitas yang kurang mendukung.

Di kawasan lereng Gunung Arjuno juga terdapat mata air Sungai Brantas, yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Sungai Bengawan Solo. Mata air ini terletak di Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu. Beberapa destinasi wisata terkenal seperti Tretes, Kota Wisata Batu, dan Taman Safari Indonesia 2 juga terletak di lereng Gunung Arjuno.

Ekosistem dan Flora

Gunung Arjuno memiliki kawasan hutan yang bervariasi, termasuk:

  • Hutan Dipterokarp Bukit
  • Hutan Dipterokarp Atas
  • Hutan Montane
  • Hutan Ericaceous atau hutan gunung

Rute Pendakian Gunung Arjuno

Pendakian Gunung Arjuno dapat dilakukan dari beberapa arah:

  • Arah Utara (Tretes): Melalui Gunung Welirang.
  • Arah Timur (Lawang): Jalur ini populer dan sering digunakan.
  • Arah Barat (Batu-Selecta): Melalui Kota Batu.
  • Arah Selatan (Karangploso): Pilihan lain yang lebih menantang.
  • Sumberawan (Singosari): Desa terakhir untuk persiapan sebelum memulai pendakian. Desa ini dikenal sebagai pusat kerajinan tangan di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
  • Purwosari: Jalur yang lebih mudah, hanya setengah jam dari jalan raya dan langsung sampai di Tambakwatu.

Gunung Welirang

Gunung Welirang adalah gunung berapi aktif dengan ketinggian 3.156 meter dpl. Gunung ini juga berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo dan terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Mojokerto. Gunung Welirang bersebelahan dengan Gunung Arjuno, Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II.

Kompleks Arjuno-Welirang dan Flora

Kompleks Arjuno-Welirang berada di antara Gunung Ringgit di timur dan Gunung Lincing di selatan. Area fumarol dengan cadangan belerang ditemukan di sejumlah lokasi pegunungan ini. Nama “Welirang” dalam bahasa Jawa berarti belerang, yang mencerminkan kandungan belerang di gunung ini. Lereng Gunung Welirang ditumbuhi oleh berbagai jenis hutan, termasuk hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.

Jalur Pendakian Gunung Welirang

Pendakian Gunung Welirang dapat dilakukan melalui Desa Jubel, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di sekitar puncak, terdapat tumbuhan endemik yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai manis rejo.